Satu Rindu

Terbayang satu wajah

Penuh cinta, penuh kasih

Terbayang satu wajah

Penuh dengan kehangatan

Tahukah dengan lirik lagu tadi? Hal lain yang membuat sekolah kami menyebabkan “kecanduan”. Lirik lagu satu rindu milik opick tadi mengingatkan tentang sosok kepala sekolah,guru dan karyawan SMA 1 WONOSARI.

Mungkin bagi siswa yang sedang mengenyam pendidikan, tidak hanya di sekolah menegah tetapi di manapun, sosok tadi kadang-kadang membuat banyak siswa mengeluh. Banyak siswa yang merasa sosok tadi identik dengan tugas dan ulangan.

Guru SMA 1 WONOSARI selalu mengkondisikan kegiatan belajar mengajar agar menyenangkan dan berkualitas bagi siswa-siswanya. Ketika proses kbm sedang berlangsung, guru selalu berusaha agar siswanya menyerap betul dengan materi yang sedang dijelaskan. Sehingga ketika nilai tes siswanya menunjukkan hasil yang memuaskan, tentu saja hal itu adalah kepuasaan dan prestasi tersendiri bagi guru. Proses kbm pun bervariasi, terdapat banyak hal yang menyenangkan ketika kbm berlangsung. Seperti kuis, diskusi yang menyenangkan,dll. Seperti yang dilakukan oleh ibu agnita, guru biologi yang memgang kuat pedoman eyd yang benardalam menulis ini selalu mengingatkan siswanya babwa pancasila itu penting dalam kehiduan sehari-hari. Alhasil, setiap pembelajaran bu agnita tidak lupa mempersilahkan siswanya berkreasi menghubungkan nilai pancasila dengan konsep biologi. Lalu, selain prestasinya ketika mengajar siswa, guru sma 1 wonosari juga berlangganan menerima banyak prestasi di luar sana. Pak Suryanto, guru yang fasih dengan segala hal tentang jepang ini sudah banyak pengalaman bertemu dengan orang penting di negara ini, seperti pak presiden, Susilo Bambang Yudhoyono yang beliau temui di tahun 2010 Tidak hanya itu, guru yang lain juga tak kalah pawainya. Banyak guru SMA 1 WONOSARI yang menyelesaikan studi s2nya di tengah – tengah jadwal mengajar yang sangat padat. Semua itu mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di gunung kidul, khususnya SMA 1 WONOSARI.

Tak kalah pawainya dengan guru sma 1 wonosari, pak tamsir, kepala sekolah yang memang sudah terkenal dengan keberhasilannya membangun sekolah menjadi super star. Kepala sekolah yang pernah mengenyam pendidikan di jerman ini memang piawai mengobarkan semangat para penghuni sekolah untuk melakukan yang terbaik , laksana pak karno yang sedang berpidato tentang kemerdekaan indonesia. Dengan semanngat yang tercipta itulah, komponen sekolah bekerja keras melakukan yang terbaik sehingga sekolah yang dipimpinnya dapat membuktikan sebagai sekolah unggulan.

Last but not least, karyawan sma 1 wonosari yang setia melayani para siswa dan guru. Dengan keterampilan masing – masing , sosok ini bisa dikatakan orang di balik layar yang turut membantu suksesnya sma 1 wonosari menjadi sekolah unggulan, ibaratnya mawar di tengah sawah padi yang akan dipanen, di mana harum mawar tadi menambah keharuman padi yang menguning. Mungkin karena hal itulah, karyawan – karyawan sma 1 wonosari juga banyak dikenal sebagai teman akrab para siswa.

Akhirnya, setiap pengalaman adalah memori berharga, sehingga bagi para alumni sma 1 wonosari mereka adalah kenangan yang tak akan dilupakan, seperti judul lagu opick, satu rindu. Mereka adalah salah satu alasan kenapa para alumni sering berkunjung, untuk melepas rindu tadi sekaligus menunjukkan hasil didikan berharga dari mereka yang tak mengharapkan balas jasa.

Posted in: Artikel